Terhubung dengan kami

eHalal Palestina

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ Media Israel Hapus Wawancara dengan Dugaan Saksi Pembantaian Nova Electronic Music Fest Niko Ostroga yang Diungkap Sebagai Penipuan

Avatar

Diterbitkan

on

Dalam perkembangan baru-baru ini, media Israel terpaksa mencabut wawancara yang menampilkan Niko Ostroga, seorang pria yang mengaku menyaksikan pembantaian tragis 29 temannya oleh Hamas di Nova Electronic Music Fest pada 10/7. Investigasi mengungkapkan bahwa Ostroga adalah seorang penipu yang sebenarnya tidak hadir di acara tersebut, mengarang cerita untuk memeras kompensasi finansial dari negara Israel.

Wawancara tersebut, yang disiarkan di Bakhan 11, berfokus pada para penyintas yang mencoba membangun kembali kehidupan mereka setelah pesta di Rae. Niko Ostroga muncul sebagai tokoh sentral, yang digambarkan dalam artikel tersebut sebagai satu-satunya yang selamat dari dugaan pembantaian Nova.

Keputusan untuk menarik artikel tersebut berasal dari klaim online yang menyatakan bahwa Ostroga mungkin tidak hadir sama sekali di acara Nova. Muncul dugaan bahwa materi yang diberikan, termasuk foto dan video, berasal dari pihak lain pada tahun 2016 yang seluruh pesertanya masih hidup. Akun Twitter Daniel Amram menimbulkan keraguan lebih lanjut, mengungkapkan bahwa orang-orang yang ditampilkan dalam artikel tersebut menerima banyak telepon dari orang-orang yang percaya bahwa mereka telah meninggal.

Sumber di Khan 11 mengungkapkan bahwa Ostroga awalnya memberikan bukti yang mendukung pernyataannya selama tahap penyelidikan dan artikel itu sendiri. Dia diwawancarai bersama orang-orang yang diduga selamat, dan versinya dilaporkan diverifikasi oleh para profesional, termasuk mereka yang merawat para penyintas Nova. Outlet berita tersebut menyatakan bahwa Ostroga dipastikan hadir di pesta tersebut.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai keandalan kesaksian dalam kasus-kasus yang melibatkan peristiwa traumatis. Patut dicatat bahwa kesaksian-kesaksian yang meragukan, seperti kesaksian Yoni Saadon yang mengaku menyaksikan pemerkosaan di pesta yang sama, semakin mempersulit pencarian kebenaran dalam permasalahan ini. Kesaksian Saadon, seperti kesaksian Ostroga, tampaknya tidak sesuai dengan kejadian faktual.

Lanjut membaca
iklan

Pilih bahasa

Proyek

Beli Halal

Beli Halal

Merek Makanan Global

Perjalanan & Tur Ramah Muslim

Pasar B2B Halal

Riset Data Halal

Panduan Perjalanan yang Diperbarui

Hotel Ramah Muslim

Token Kripro eHalal

Beli Halal

Beli Halal

Makanan Halal Populer

Kategori Makanan Halal

eHalal.io Google Berita

Ikuti kami di Google Berita
iklan